Kesemrawutan lalu lintas dan parkir liar di sekitar pasar kota Rembang yang terjadi saat ini banyak disebabkan oleh berbagai faktor. Hal tersebut membuat masyarakat yang melintasi kawasan tersebut merasa tidak nyaman dan terkesan semrawut. Melihat kondisi tersebut pemerintah kabupaten Rembang kepada instansi terkait berupaya untuk mencari solusi permasalahan tersebut. Perlu diketahui, bahwa saat ini lebar jalan sekitar pasar kota Rembang sudah terbilang layak  namun ada beberapa hal yang meyebabkan kemacetan dan kesemrawutan seperti banyaknya pedagang yang berjualan di badan jalan karena jelas melanggar aturan yang telah disepakati. Penggunaan lahan parkir kendaraan baik kendaraan pengunjung, penjual maupun pembeli, kendaraan bongkar muat dan lapak yang berada dibadan jalan serta parkir becak dan dokar yang menunggu penumpang merupakan penyebab kemacetan yang harus dituntaskan.

Adapun langkah pemerintah kabupaten Rembang melalui Dinas terkait ( Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Indagkop ) dengan melaksanakan sosialisasi dan pegaturan lalu lintas di jalan masuk dan keluar pasar kota dimulai pukul 06.00 sd 10.00 wib. Mengadakan patroli dan penindakan bagi pelanggar secara gabungan bersama Satlantas Polres Rembang dengan sasaran penindakan pelanggar rambu larangan masuk (verboden), berbalik arah serta rambu larangan parkir. Selanjutnya melakukan penindakan pedagang yang berjualan di luar area pasar sesuai yang diijinkan oleh pemkab dan pemasangan rambu lalu lintas sebagai efek jera.

Upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten Rembang tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari masyarakat itu sendiri, kurangnya kesadaran masyarakat saat ini dalam mematuhi rambu lalu lintas merupakan penyebab kemacetan dan kesemrawutan. Kebiasaan masyarakat tertib pada waktu ada petugas dan ketika petugas tidak ada masyarakat kembali melanggar. Kesadaran pedagang yang berjualan yang melampui batas yang disepakati merupakan kendala saat ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Arif Romadlon, SH,. MM  mengatakan ‘ bahwa persoalan di kawasan pasar Rembang sudah dipetakan , sosialisasi telah dilakukan dan  penertiban secara berkala sasaran operasi dan lahan parkir telah dilaksanakan, beliau berharap kesemrawutan bisa berangsur diatasi”  namun Kepala Dinas juga mengingatkan pentingya kesadaran masyarakat juga diperlukan, imbuhnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *