Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang membeli satu unit crane skylift pada Agustus 2022. Saat ini Dishub Rembang tercatat memiliki 2 unit crane Mobil crane skylift tersebut baru datang pada awal Agustus 2022. Pada Jumat (19/8/2022), perusahaan memberikan training untuk pengoperasian kepada petugas Dishub.
“Kendaraan tersebut akan berfungsi untuk membantu perawatan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU),” ucapnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Raidiyanto ( Sekretaris Dinas Perhubungan ) mengatakan mobil crane skylift dibeli untuk memaksimalkan layanan penerangan jalan di wilayah Kabupaten Rembang.
Raidiyanto menambahkan kendaraan crane skylift yang baru memiliki keunggulan dibanding unit yang lama.
Dikatakannya, kalau mobil crane skylift yang lama, kontrol operatornya hanya dari ruang driver. Sedangkan unit yang baru, kontrol crane tak hanya dari ruang driver, tetapi juga di bagian pucuk crane tempat teknisi berada.
“Karena kontrol crane juga bisa dilakukan di kap tempat teknisi berdiri maka untuk menuju posisi yang dekat dengan target waktu yang dibutuhkan lebih cepat dibandingkan yang mobil lama. Karena teknisi tidak tergantung operator dari ruang driver, misal kurang ke kanan atau ke kiri langsung bisa nyetel dari atas,” terangnya.
Tak hanya itu, menurutnya pada mobil crane skylift baru memiliki kap dengan ketinggian hingga 14 meter. Sedangkan yang unit lama hanya bisa menjangkau ketinggian 9 meter.
“Dengan tinggi kap bisa sampai 14 meter tentu bisa mendukung perawatan LPJU yang sangat tinggi. Seperti LPJU di Jalan Pemuda, jalan provinsi dan jalan nasional, karena rata-rata ketinggian LPJU 11 meter,” tegasnya.
Lebih lanjut Raidiyanto menuturkan dengan 2 unit mobil crane skylift nantinya akan memback up perawatan LPJU yang semakin banyak jumlahnya.
Seperti diketahui pada tahun 2022 ini, pihaknya dengan anggaran Rp 9,1 miliar akan memasang hampir 1000 LPJU baru untuk mendukung Rembang terang benderang.
Mobil crane skylift yang baru dibeli dengan anggaran sejumlah Rp 1,1 miliar.